Terwujudnya siswa yang beriman dan bertaqwa (IMTAQ) kepda Allah SWT agar menjadi anak yang soleh dan sholehah.

1.) Membiasakan siswa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
2.) Memberikan reward kepada siswa yang hafal 3 surat pendek.
3.) Membiasakan siswa untuk berdo’a untuk dirinya, kedua orang tuanya dan guru – gurunya.
4.) Membangkitkan sikap peduli terhadap orang lain melalui jum’at bersodaqoh.
5.) Melaksanakan sholat dzuhur berjamaah beserta guru – gurunya.
6.) Memberikan reward kepada siswa yang menempati shof pertama dalam sholat dzuhur berjamaah.

1.) Membentuk siswa berprilaku religius.
2.) Membentuk sikap siswa senang bersodaqoh.
3.) Membentuk sikap siswa supaya cinta Al – Qur’an.
4.) Meningkatkan hafalan siswa terhadap surat – surat pendek.
5.) Membentuk siswa peduli terhadap orang lain.

Penanaman dan sosialisasi budi pekerti adalah tugas utama dan pertama seorang guru selain orang tua. Tanpa pengenalan dan pembiasaan setiap anak akan acuh dan tidak memiliki karakter yang diharapkan. Oleh karena itu “JUSAMMA” merupakan salah satu pembiasaan karakter yang diharapkan bisa berhasil dalam kegiatan pembiasaan itu, disamping senyum, salam, sapa, bersalaman, berdoa sebelum dan sesudah belajar, sholat dzuhur berjamaah, ngaji bersama dan berinfaq /bersodaqoh setiap hari jum’at.

• Senyum, salam, sapa, dan bersalaman.

Pelaksanaanya setiap hari efektif sekolah. Dewan guru yang piket pada hari itu menyambut siswa yang datang di pintu gerbang selain itu juga dilaksanakan setelah berbaris saat masuk ke dalam kelas.

• Berdo’a sebelum, sesudah belajar setiap hari efektif. 

• Setiap hari jum’at pagi dilaksanakan MENGAJI BERSAMA surat-surat pendek dalam juz 30 Al Qur’an yang dipandu oleh guru.

• Shalat dzuhur berjamaah.

Pembiasaan shalat harus diajarkan oleh orang dewasa kepada siswa kita sejak dini. Beberapa orang guru memberikan teladan untuk shalat berjamaah bersama siswa-siswi dengan cara di piket setiap hari. Siswa yang rajin shalat dzuhur di sohf paling depan akan diberi reward oleh guru PAI.

• Infaq dan Sodaqoh setiap Jum’at

Kepedulian berbagi dan membantu orang yang kurang mampu terkikis. Oleh karena itu guru PAI mengajak anak-anak untuk memberikan sodaqohnya setiap hari Jum’at kepada teman-temannya yang kurang mampu yang dikoordiner oleh panitia sodaqoh yang penyalurannya berdasarkan kebutuhan siswa, sosial dan kebutuhan – kebutuhan lain yang mendesak