Kekuatan Angka 40

            Cantik tidak selalu dengan tampilan ayu. Saat ini kulit wajahku sudah tidak kencang lagi. Beberapa guratan halus di ujung mata dan bibir mulai menghiasi wajah ovalku. Tapi ketika aku lihat ulang aah, ada kewibawaan yang terpancar mengikis kecentilan masa gadisku. Helaian uban yang aku kawatirkan, lebih nampak seperti hair light para artis sinetron dengan gaya kekinian. Tak hanya itu,  bentuk mata yang tak lagi simetris, namun kutemukan ketajaman yang menguatkan isi jiwaku saat ini. Chubby pipiku menambah kesan segar dalam auraku.

            Ladies, Empat puluh tahun seakan jadi momok bagi kita, namun cobalah tengok, gugur dan putihnya rambut bukanlah mengurangi kecantikan namun bergesernya ayumu dengan wibawamu. Kerutan dahi yang membekas tak jua mengurangi ayumu. Namun menggesernya menjadi anggunmu. Ladies, semua adalah fitrah yang tak terelak. Akan tetapi bukan berarti menjadi akhir perjalanan ayumu.

            Yuk… kita buka memori yang telah kita lipat. Masa mudamu mungkin bak primadona panggung sandiwara. Senantiasa dinanti oleh para pemuda di ujung gang sana. Namun ingatkah? Emosimu seringkali membuncah bila mereka menggoda. Atau mungkin bahagiamu yang penuh emosional jika pujaan hatimu memujamu setinggi langit. menyandingkanmu dengan rembulan senja yang keperakan. Bagaimana dengan saat ini? Kita berubah ladies, rewelnya anak disetiap sudut waktu menguji kesabaran kita. Menekan segala emosi dengan kesabaran dan kasih untuk buah hati. Tak hanya itu ladies, terkadang suami yang sibuk dan gak care juga bikin kita terbakar cemburu. Gak jelas ujung pangkalnya. Namun, sekali lagi itu adalah proses yang ternyata menggeser segala ego kita. Luar biasa, jiwa kita tertempa dengan menekan ego yang kadang ngawur dan gak masuk akal.

            “Masih banyak hal serupa yang menimpa kita. Saling berkejaran dengar umur kita. Itulah yang menggeser ayumu menjadi berkarisma seperti yang disampaikan Hurlock dan Santrok. Menurutnya, perempuan di atas usia 40 tahun adalah perempuan yang memiliki kematangan karir karena masa bepikirnya yang matang. Inner beauty. ”  

Lina Kamalin

Peserta Sagu Sabu Surabaya